MOBITEKNO – Microsoft baru saja mengumumkan Surface Book 2 sebagai notebook convertible (2-in-1) dari keluarga Surface Book generasi kedua yang diklaim menawarkan performa dua kali lebih baik dari laptop premiun Apple MacBook Pro.
Laptop/notebook seri Surface merupakan salah satu produk penting bagi Microsoft sebagai ‘benchmark’ bagi produsen lainnya. Dengan notebook Surface, Microsoft ingin menunjukkan semua pihak bagaimana sebuah notebook berbasis Windows haruslah menarik dari sisi desain tapi juga harus mumuni dalam performa dan experience bagi pengguna.
Surface Book 2 akan hadir dalam layar 13 inci dan 15 inci. Surface Book 2 13 inci (resolusi 3000 x 2000 pixel, AR 3:2, 267 ppi) dengan opsi prosesor Intel Core i5-7300U 3.2 GHz (Intel 7th gen) dan Core i7-8650U 4.2 GHz (Intel 8th gen). Sedangkan Surface Book 2 15 inci (resolusi 3240 x 2160 pixel, AR 3:2, 260 ppi) diperkuat prosesor Intel Core i7-8650U 4.2 GHz.
Layar Surface Book 2 dengan resolusi tinggi ini bukan hanya menampilkan gambar yang secara tajam dan detail, tapi juga mendukung interaksi pengguna dengan sentuhan, stylus pen input, Surface Dial. Layar yang mendukung beragam interaksi ini disebut sebagai PixelSense Display.
Pada unit graphics, Surface Book 2 13,5 inci, bergantung variannya, dapat diperkuat oleh GPU Intel HD Graphics 620 (Kaby Lake, 7th gen), Intel UHD Grafis 620 (8th gen), atau NVIDIA GeForce GTX 1050 2 GB (GDDR5).
Adapun Surface Book 2 13,5 inci menyediakan pilihan GPU Intel UHD Graphics 620 atau NVIDIA GeForce GTX 1060 6 GB (GDDR5). Pada model Surface Book dengan penggunaan discrete graphics, Microsoft menambahkan kipas khusus untuk sistem cooling-nya.
Apabila dibandingkan Surface Book yang pertama kali dirilis dua tahun lalu (2015), Surface Book 2 datang desain yang sekilas tidak jauh berbeda. Di balik kesamaan itu, selain upgrade ‘jeroan’ komponen, Microsoft juga mencoba menyempurnakan lebih jauh beberapa aspek desain dan berbagai fungsionalitas yang sebelumnya sudah terbilang bagus.
Seperti sebelumnya, layar Surface Book 2 juga dapat dilepas agar dapat difungsikan sebagai tablet. Namun, pengguna juga masih dapat memakain seperti tablet (tanpa harus mencabut layar) dengan memutar layar 180 derajat agar bisa didempetkan sejajar (Studio Mode) atau membentuk sudut dengan sisi keyboard-nya (View Mode).
Surface Book 2 diklaim Microsfot dapat digunakan lebih lama (hingga 17 jam) karena telah dilengkapi dengan baterai 70 Whr (13 inci) dan 80 Whr (15 inci).
Untuk update desain, Surface Book 2 terbaru kini hadir dengan desain engsel yang lebih baik dibandingkan Surface Book sebelumnya, baik dari segi tampilan, ergonomis, dan fungsinya.
Kedua model Surface Book 2 akan dibekali dengan internal storage SSD flash kasta tinggi (PCIe NVMe) mulai dari kapasitas 256 GB, 512GB, dan 1TB. Untuk RAM sendiri Surface Book 2 masih menggunakan jenis LPDDR3 1866 MHz dengan kapasitas 8 GB atau 16GB.
Pada kedua model, Surface Book 2 sudah dilengkapi port USB 3.0 Type-A (2x), USB Type-C (1x), SDXC card reader (1x), heaphone jack (3.5 mm), Surface Connector (2x, masing-masing di sisi sisi tablet dan keyboard). Surface Connector merupakan konektor proprietary charger secara magnetik untuk mengisi baterai.
Seperti juga Surface Book sebelumnya, terdapat pula sensor IR camera yang digunakan untuk melakukan autentikasi (login) pengguna melalui fitur Windows Hello.
Di samping sensor-sensor yang cukup lengkap (ambient light, accelerometer, gyroscope, magnetometer), Surface Book 2 juga dilengkapi kamera di sisi belakang (8 MP, video 1080p @30 FPS, AF) dan depan (5 MP, video 1080p @30 FPS).
Menurut Microsoft, Surface Book 2 cocok digunakan oleh para profesional, editor video, atau desainer grafis. Siap saja pengguna yang seringkali menjalankan aplikasi, seperti Dassault SOLIDWORKS, Autodesk Revit, Adobe Photshop, Adobe Premiere Pro, Autodesk Maya, Autodesk SketchBook, Bluebeam, dan lain-lain, dijamin kompatibilitas aplikasinya dengan Surface Book 2.
Khusus varian Surface Book 2 dengan GPU Nividia juga cocok digunakan memainkan berbagai game triple A (AAA) dan aplikasi VR. Setidaknya, game-game populer diklaim dapat berjalan lancar pada resolusi 1080p dan framerate 60 FPS.
Seperti Surface Book, sejauh ini Microsoft Indonesia masih belum berniat menjual Surface Book 2 ini di pasar Indonesia. Namun, bagi pengguna berdaya beli tinggi tentunya dapat memesannya di website Microsoft atau membelinya di toko retail di AS atau beberapa negara lainnya mulai bulan November nanti.
Adapun Surface Book 2 akan ditawarkan seharga mulai US$ 1499 (sekitar Rp 20 juta) untuk model layar 13,5 inci dan US$ 2.499 (sekitar Rp 34 juta) untuk model 15 inci.
Tags: Coffee Lake, Intel Core 7th Generation, Intel Core 8th Generation, Kaby lake, laptop, Microsoft, Notebook, Notebook 2-in-1, notebook convertible, Surface Book, Surface Book 2